Pengertian, Macam, Dan Referensi Kependekan Lengkap

Pengertian, Macam, dan misal Akronim Lengkap - Pasti kata akronim sudah tak aneh lagi di pendengaran kita bukan? namun untuk pengertiannya tak sedikit yang tidak mengerti apa itu akronim. Akronim atau singkatan ialah bentuk kependekan dari adonan karakter dan suku kata. Dalam penerapannya sendiri kependekan sangat banyak dan sering dipakai pada kehidupan sehari-hari. Tujuan penerapan kependekan sendiri tidak lain untuk mempergampang pengucapan kata yang terlalu panjang biar praktis diucapkan dan diingat.

Pengertian Akronim

Pengertian kependekan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu kependekan yang berupa adonan karakter atau suku kata atau bab lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang masuk akal (misalnya mayjen mayor jenderal, rudal peluru kendali, dan sidak inspeksi mendadak).

Sedangkan pengertian kependekan berdasarkan fatwa EYD ialah suatu kependekan yang terdiri dari adonan awalan karakter atau suku kata atau adonan suku kata dari deretan suku kata penyusun. Makara sanggup disimpulkan bahwa kependekan ialah singkatan dari beberapa kata yang dilafalkan dalam satu kata yang bertujuan untuk megampangkan pengucapan. Maka dari itu tak heran kalau orang-orang lebih mengenal kependekan daripada kepantidakboleh dari kependekan yang diucapkan. Namun dalam penerapannya justru kependekan yang dianggap sebagai kata yang tepat. Hal ini bekerjsama sanggup melunturkan kekayaan bahasa. Akan tetapi hal tersebut tidak menjadi perhitungan kalau melihat manfaat kependekan dalam kehidupan sehari-hari menyerupai mempergampang pengucapan, praktis untuk diingat, dan lain-lain.

Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan kependekan antara lain:

1. Jumlah suku kata kependekan tidak lebih banyak dari suku kata asli.

2. Akronim dibentuk dengan menserasikan kombinasi antara penerapan vokal dan konsonan yang sesuai dengan contoh Bahasa Indonesia yang umum.

Macam-macam Akronim

1. Akronim nama dari suatu nama diri yang ialah adonan awal karakter dari masing-masing unsur nama. Penulisannya ditulis tanpa tanda titik dan memakai karakter kapital.

misal:

TNI: Tentara Nasional Indonesia

PNS: Pegawai Negeri Sipil

SD: Sekolah Dasar

SMP: Sekolah Menengah Pertama

SMA: Sekolah Menengah Atas

BRI: Bank Rakyat Indonesia

BEM: Badan Eksekutif Mahasiswa

UI: Universitas Indonesia

OSIS: Organisasi Siswa Intra Sekolah

KTP: Kartu Tanda Penduduk

FPI: Front Pembela Islam

STNK: Surat Tanda Nomor Kendaraan

2. Akronim nama diri yang ialah penggabungan dari beberapa unsur kata. Penulisannya memakai karakter kapital pada awal huruf.

misal:

Caleg: Calon Legislatif

Bulog: Badan Urusan Logistik

Pramuka: Praja Muda Karana

Polwan: Polisi Wanita

Curanmor: Pencurian Kendaraan Bermotor

Wagub: Wakil Gubernur

Perda: Peraturan Daerah

Kepsek: Kepala Sekolah

Mayjen: Mayor Jendral

3. Akronim yang bukan ialah nama diri atau instansi, terbentuk dari adonan suku kata atau karakter atau keduanya. Akronim ini ditulis dengan karakter kecil tiruana.

misal:

mck: mandi basuh kakus

pemilu: pemilihan umum

warkop: warung kopi

nobar: nonton bareng

Asbun: asal bunyi

pantura: pantai utara

pp: pulang pergi

Semoga klarifikasi perihal Pengertian, Macam, dan misal Akronim sanggup membuat anda semakin paham. Sampai jumpa dan salam pelajar Indonesia.