Cara Memakai Fungsi If Bertingkat Di Excel
[.] com - Fungsi IF ialah termasuk salah satu fungsi Excel yang paling banyak digunakan, hal ini dikarenakan gampangnya memakai fungsi IF ini, meski begitu ternyata dikala menggabungkan beberapa fungsi IF atau istilahnya IF bertingkat masih banyak yang mengalami kesusahan bahkan kegagalan.
Untuk itu pada akan saya tulis ulang kembali wacana penerapan fungsi IF, khususnya fungsi IF bertingkat.
Sebelum memulai mengulas wacana fungsi IF betingkat, maka perlu mengetahui doloe cara penulisan fungsi dasar dari fungsi IF:
Argumen true maupun false di fungsi IF ini bersifat opsional, ini ditandai dengan kurung siku [ ... ] meski begitu sebaiknya kedua argumen ini di isi, bila tidak maka akan menampilkan hasil TRUE atau FALSE saja.
Untuk lebih memahami perhatikan pola mengusut nilai untuk memilih Lulus atau Gagal.
Pada sel D3 dimasukkan rumus excel:
Agar hasilnya tidak berupa teks FALSE maka argumen false untuk fungsi IF-nya harus di isi juga, contohnya menyerupai pola gambar diberikut ini:
Sel D3 pada pola meliputi rumus:
Penulisan teks atau string pada sebuah fungsi atau rumus excel selalu memakai tanda petik dua ("Lulus"), ini tidak spesialuntuk berlaku pada fungsi IF saja namun juga berlaku untuk fungsi-fungsi yang lain.
Biar lebih faham lagi dapat memperhatikan Flowchart dari fungsi IF dasar ini:
Dari Flowchart di atas terlihat, bila hasil pengujian ialah TRUE maka akan ditampilkan teks LULUS dan bila FALSE akan tampil teks GAGAL.
Sesudah memahami dasar-dasar dari penerapan fungsi IF, mari lanjutkan berguru fungsi IF bertingkat, dimulai dari fungsi IF bertingkat dua atau memakai dua buah fungsi IF sekaligus.
Penulisan fungsi IF bertingkat adalah:
Pada bab final fungsi IF memakai 2 kurung tutup, ini alasannya ialah kita memakai dua buah fungsi IF atau kurung tutupnya sesuai dengan jumlah dari fungsi IF yang digunakan.
Untuk lebih memahami perhatikan pola dibawah ini:
Sel D3 pada pola meliputi rumus:
Adapun bila dibentuk flowchartnya ialah sebagai diberikut:
Jika nilai pada C3 sama dengan " " alias tidak ada isinya maka hasilnya ialah " ".
Jika nilai pada C3 tidak sama dengan " " alias FALSE maka dilanjutkan pengujian kedua.
Fungsi IF bertingkat banyak yang saya maksudkan ialah menggabungkan atau memakai fungsi IF lebih dari dua. penerapan adonan dari fungsi IF yang lebih dari dua bahwasanya prinsipnya sama dengan memakai dua fungsi IF.
Jika pengujian pertama menghasilkan FALSE maka dilanjutkan ke pengujian kedua, bila hasilnya FALSE juga lanjut ke pengujian diberikutnya, hingga menemukan hasil TRUE, atau hingga FALSE terakhir.
Untuk lebih jelasnya perhatikan pola diberikut ini:
Sel D3 pada pola meliputi rumus:
- Nilai pada C3 ialah 96.
- Pengujian pertama C3 < 45 hasilnya ialah FALSE.
- Lanjut pengujian ke-2 C3 < 60 hasilnya masih FALSE.
- Lanjut pengujian ke-3 C3 < 65 hasilnya masih FALSE.
- Lanjut pengujian ke-4 C3 < 70 hasilnya masih FALSE.
- Lanjut pengujian ke-5 C3 < 75 hasilnya masih FALSE.
- Lanjut pengujian ke-6 C3 < 80 hasilnya masih FALSE.
- Lanjut pengujian ke-7 C3 < 85 hasilnya masih FALSE.
- Karena pengujian ke-7 ini ialah pengujian terakhir dan masih menghasilkan FALSE maka hasil yang ditampilkan ialah argumen false terakhir yaitu A.
misal lain kita uraikan rumus excel pada sel D4:
- Nilai pada C4 ialah 44.
- Pengujian pertama C3 < 45 hasilnya ialah TRUE.
- Maka hasil yang ditampilkan ialah argumen true pertama atau E.
- Karena pengujian pertama sudah menemukan nilai TRUE maka tidak dilanjutkan ke pengujian selanjutnya.
Jika dibuatkan Flowchart maka terlihat menyerupai ini:
Menggunakan fungsi bertingkat apalagi lebih dari dua tentu tentu rawan akan salah dalam menuliskan rumus excelnya, untuk itu semoga lebih praktis mengusut Anda dapat menambah baris gres (line break) pada rumus excelnya yaitu dengan memakai tombol Alt + Enter
Kalau begini jadi lebih praktis kan untuk melihat dan mengedit rumusnya.
Selain itu memakai fungsi IF bertingkat yang terlalu banyak juga akan membuat kita repot untuk mengusut kembali, alasannya ialah itu masukan saya buatlah tabel khusus untuk nilai pertamanya beserta hasilnya yang nantinya cukup di panggil memakai fungsi VLOOKUP dan sebagainya.
contohnya ialah sebagai diberikut:
Rumus pada sel D3 adalah:
Belajar Fungsi IF Bertingkat.xlsx (14 KB)
Sekian tutorial Teknik Menggunakan Fungsi IF Bertingkat di Excel, Semoga sudah gak galau lagi ya dalam memakai fungsi IF yang banyak. Semoga bermanfaa...
Untuk itu pada akan saya tulis ulang kembali wacana penerapan fungsi IF, khususnya fungsi IF bertingkat.
Daftar isi
Fungsi IF Dasar
Sebelum memulai mengulas wacana fungsi IF betingkat, maka perlu mengetahui doloe cara penulisan fungsi dasar dari fungsi IF:
= IF ( logical test ; [ true ] ; [ false ] )Fungsi IF akan menjalankan pengujian (logical test) yang akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE, bila hasil dari pengujian ialah TRUE maka isi dari argumen true akan ditampilkan, pun begitu bila hasil dari pengujian ialah FALSE maka isi dari argumen false yang akan ditampilkan.
Argumen true maupun false di fungsi IF ini bersifat opsional, ini ditandai dengan kurung siku [ ... ] meski begitu sebaiknya kedua argumen ini di isi, bila tidak maka akan menampilkan hasil TRUE atau FALSE saja.
Untuk lebih memahami perhatikan pola mengusut nilai untuk memilih Lulus atau Gagal.
Pada sel D3 dimasukkan rumus excel:
= IF ( C3 >= 65 ; "Lulus" )Hasil final dari rumus excel di atas ialah Lulus, alasannya ialah isi sel pada C3 (angka 96) lebih besar dari 65, namun coba perhatikan pada sel dibawahnya atau sel D4, hasil yang ditampilkan ialah FALSE ini alasannya ialah argumen false pada fungsi IF-nya tidak di isi.
Agar hasilnya tidak berupa teks FALSE maka argumen false untuk fungsi IF-nya harus di isi juga, contohnya menyerupai pola gambar diberikut ini:
Sel D3 pada pola meliputi rumus:
= IF ( C3 > = 65 ; "Lulus" ; "Gagal")Hasilnya ialah Lulus, dari hasil pengujian nilai pada sel C3 lebih besar dari 65 yang berarti menghasilkan nilai TRUE dan pada argumen true di isikan teks "Lulus" alasannya ialah itu hasil jadinya ialah Lulus.
Penulisan teks atau string pada sebuah fungsi atau rumus excel selalu memakai tanda petik dua ("Lulus"), ini tidak spesialuntuk berlaku pada fungsi IF saja namun juga berlaku untuk fungsi-fungsi yang lain.
Biar lebih faham lagi dapat memperhatikan Flowchart dari fungsi IF dasar ini:
Dari Flowchart di atas terlihat, bila hasil pengujian ialah TRUE maka akan ditampilkan teks LULUS dan bila FALSE akan tampil teks GAGAL.
Fungsi IF Bertingkat dua
Sesudah memahami dasar-dasar dari penerapan fungsi IF, mari lanjutkan berguru fungsi IF bertingkat, dimulai dari fungsi IF bertingkat dua atau memakai dua buah fungsi IF sekaligus.
Penulisan fungsi IF bertingkat adalah:
= IF (test 1 ; [ true 1 ] ; IF (test 2 ; [ true 2 ] ; [ false ] ) )Jika pengujian pertama (test 1) bernilai TRUE maka isi dari argumen true 1 akan ditampilkan, bila pengujian pertama bernilai FALSE maka akan dilanjutkan pengujian kedua (test 2) bila hasilnya ialah TRUE maka nilai dari argumen true 2 akan ditampilkan, bila FALSE maka nilai dari argumen false akan ditampilkan.
Pada bab final fungsi IF memakai 2 kurung tutup, ini alasannya ialah kita memakai dua buah fungsi IF atau kurung tutupnya sesuai dengan jumlah dari fungsi IF yang digunakan.
Untuk lebih memahami perhatikan pola dibawah ini:
Sel D3 pada pola meliputi rumus:
= IF ( C3 = " " ; " " ; IF ( C3 >= 65 ; "Lulus" ; "Gagal" ))hasilnya ialah Lulus.
Adapun bila dibentuk flowchartnya ialah sebagai diberikut:
Jika nilai pada C3 sama dengan " " alias tidak ada isinya maka hasilnya ialah " ".
Jika nilai pada C3 tidak sama dengan " " alias FALSE maka dilanjutkan pengujian kedua.
Jika nilai pada C3 minimal 65 maka akan tampil teks Lulus, bila tidak maka akan tampil teks Gagal.
Fungsi IF Bertingkat Banyak
Fungsi IF bertingkat banyak yang saya maksudkan ialah menggabungkan atau memakai fungsi IF lebih dari dua. penerapan adonan dari fungsi IF yang lebih dari dua bahwasanya prinsipnya sama dengan memakai dua fungsi IF.
Jika pengujian pertama menghasilkan FALSE maka dilanjutkan ke pengujian kedua, bila hasilnya FALSE juga lanjut ke pengujian diberikutnya, hingga menemukan hasil TRUE, atau hingga FALSE terakhir.
Untuk lebih jelasnya perhatikan pola diberikut ini:
Sel D3 pada pola meliputi rumus:
=IF(C3<45;"E";IF(C3<60;"D";IF(C3<65;"C";IF(C3<70;"B-"; IF(C3<75;"B";IF(C3<80;"B+";IF(C3<85;"A-";"A")))))))Biar lebih praktis memahami rumus excel di atas mari diuraikan bersama:
- Nilai pada C3 ialah 96.
- Pengujian pertama C3 < 45 hasilnya ialah FALSE.
- Lanjut pengujian ke-2 C3 < 60 hasilnya masih FALSE.
- Lanjut pengujian ke-3 C3 < 65 hasilnya masih FALSE.
- Lanjut pengujian ke-4 C3 < 70 hasilnya masih FALSE.
- Lanjut pengujian ke-5 C3 < 75 hasilnya masih FALSE.
- Lanjut pengujian ke-6 C3 < 80 hasilnya masih FALSE.
- Lanjut pengujian ke-7 C3 < 85 hasilnya masih FALSE.
- Karena pengujian ke-7 ini ialah pengujian terakhir dan masih menghasilkan FALSE maka hasil yang ditampilkan ialah argumen false terakhir yaitu A.
misal lain kita uraikan rumus excel pada sel D4:
- Nilai pada C4 ialah 44.
- Pengujian pertama C3 < 45 hasilnya ialah TRUE.
- Maka hasil yang ditampilkan ialah argumen true pertama atau E.
- Karena pengujian pertama sudah menemukan nilai TRUE maka tidak dilanjutkan ke pengujian selanjutnya.
Jika dibuatkan Flowchart maka terlihat menyerupai ini:
Tips dan Trik Fungsi IF Bertingkat
Menggunakan fungsi bertingkat apalagi lebih dari dua tentu tentu rawan akan salah dalam menuliskan rumus excelnya, untuk itu semoga lebih praktis mengusut Anda dapat menambah baris gres (line break) pada rumus excelnya yaitu dengan memakai tombol Alt + Enter
Kalau begini jadi lebih praktis kan untuk melihat dan mengedit rumusnya.
Selain itu memakai fungsi IF bertingkat yang terlalu banyak juga akan membuat kita repot untuk mengusut kembali, alasannya ialah itu masukan saya buatlah tabel khusus untuk nilai pertamanya beserta hasilnya yang nantinya cukup di panggil memakai fungsi VLOOKUP dan sebagainya.
contohnya ialah sebagai diberikut:
Rumus pada sel D3 adalah:
=VLOOKUP(C3;$G$3:$H$10;2;TRUE)Lebih singkat daripada memakai fungsi IF bertingkat 7.
Lampiran
Belajar Fungsi IF Bertingkat.xlsx (14 KB)
Sekian tutorial Teknik Menggunakan Fungsi IF Bertingkat di Excel, Semoga sudah gak galau lagi ya dalam memakai fungsi IF yang banyak. Semoga bermanfaa...
Posting Komentar untuk "Cara Memakai Fungsi If Bertingkat Di Excel"