Tentang Home Alone, Film Favorit Belum Dewasa Di Selesai Tahun
Kampung Pelajar - Akhir tahun, sangat akrab kaitannya dengan libur panjang dan hari natal. Di masa libur inilah, seringkali kita temui sejumlah film bergenre belum dewasa di aneka macam stasiun TV. Yah, tentu dikala kita masih belum dewasa pun selalu saja menanti-nanti hiburan ini di depan layar televisi. Apalagi, kalau tidak ada rencana liburan keluarga atau acara bermain yang lebih sangat bahagia.
Salah satu film yang bagiku menarikdanunik sampai kini yaitu film Home Alone. Sangat lucu dan menghibur. Bahkan, masih terasa lucu walau film ini saya tonton lebih dari satu kali.
Ceritanya sederhana tapi meliputi banyak pelajaran kehidupan.
Isi film Home Alone berkisah tentang seorang anak yang ditinggal atau tertinggal oleh orang tuanya dikala liburan natal. Sang anak, Kevin pun ditantang untuk berjuang sendiri menjaga rumah sendirian. Ia harus melawan para pencuri dengan membuat aneka macam perangkap.
Tentang Home Alone, Film Favorit Anak-Anak di Akhir Tahun |
Dan di sinilah letak kelucuan dan kekocakan film ini. Setiap kali sang pencuri gagal alasannya yaitu perangkap, dikala itu pula mengundang tawa penonton.
Di dongeng lain, Kevin tertinggal di sebuah kota tujuan dikala liburan natal. Ia terpisah dari rombongan keluarganya di bandara dan alhasil salah naik pesawat. Kisah Home Alone pun berlanjut di jalanan.
Mulai dari hidup sendiri di sebuah hotel dengan memakai kartu kredit ayahnya. Hingga harus menghadapi ex-pencuri yang pernah dia temui di rumahnya. Dan kelucuan film ini tidak pernah berhenti, bahkan setiap aksinya penuh kekocakan.
Film Home Alone yaitu referensi film bergenre belum dewasa yang mendidik. Sekaligus mengajarkan para orang bau tanah untuk mempersembahkan perhatian lebih buat anak-anaknya. Terutama dikala akan bepergian ke luar rumah.
Film ini juga sangat inspiratif. Kisah Kevin, sang pemain drama utama, sanggup menjadi referensi yang baik bagi para belum dewasa Indonesia. Yakni mengajarkan untuk tidak cengeng, harus mandiri, dan berani dalam kebenaran.
Jangan menjadi anak penakut, termasuk ketika akan ke toilet. Beranilah dan jadilah belum dewasa yang patut dibanggakan.
melaluiataubersamaini kata lain, film ini ingin menunjukkan, "lihatlah Kevin, walau dia masih anak-anak, dia sanggup bertahan hidup, meski harus menghadapi orang-orang jahat sekalipun sendirian."
Selanjutnya, film Home Alone juga semestinya menjadi materi renungan bagi manusia perfilman tanah air. Sesudah film Petualangan Sherina dan Joshua oh Joshua yang masing-masing rilis di tahun 2000 dan tahun 2001, tidak ada lagi film-film bergenre belum dewasa yang berkelas medium karya Indonesia.
Buatlah kembali film menyerupai Home Alone, atau minimal kisah-kisah yang terus diingat dan mempunyai kesan inspiratif bagi anak-anak. Bukankah, pendidikan itu tidak selamanya di sekolah!
Mungkin saja, melalui film belum dewasa inspiratif tersebut, belum dewasa Indonesia menjadi lebih terdidik dan menanamkan nilai-nilai berkarakter bangsa dalam dirinya.
Atau apakah alasannya yaitu kevakuman ini, belum dewasa Indonesia jaman now semakin di luar kendali? Entahlah! :)
Posting Komentar untuk "Tentang Home Alone, Film Favorit Belum Dewasa Di Selesai Tahun"