50 Rujukan Majas Asosiasi Dan Pengertian Terlengkap

misal kalimat dan pengertian majas asosiasi - Majas asosiasi ialah majas yang di dalamnya terdapat ungkapan yang membandingkan tujuan, pandangan gres ataupun gagasan dengan mengungkapkannya dengan bentuk kata lain dalam satu kalimat sehingga di dalam majas asosiasi ditemukan dua hal yang tidak sama namun tetap mempunyai makna yang sama.

Majas asosiasi digolongkan dalam majas perbandingan namun yang membedakannya dengan majas perbandingan yang lainnya ialah cara membandingkannya alasannya ialah majas asosiasi membandingkan gagasan utama pada suatu kalimat. Persamaan atau perumpamaan yang dipakai untuk menggambarkan yang diutarakan penutur biasanya berupa kata benda ataupun peribahasa. 

Penggunaan majas asosiasi bertujuan untuk menerima tanggapan lebih kelawan bicara alasannya ialah kalimat yang dipakai dianggap lebih berkesan ketimbang kalimat aslinya. Majas asosiasi mempunyai kesamaan dalam majas simile dalam hal penerapan kata hubung. Selain itu juga dalam majas asosiasi penutur tak menerangkan makna kalimat yang diutarakan secara gamblang jadi ada kemungkinan pendengar atau lawan bicara sanggup mengartikannya dalam hal yang tidak sama. Maka dari itu untuk lebih jelasnya mari lihat pola majas asosiasi di bawah ini:

misal Majas Asosiasi

1. Ucapanmu kepada beliau tadi bagaikan pedang yang menghunus jantung.
2. Wajah anak itu menyerupai dinding lemari yang tinggi.
3. Gelagatmu mengambarkan ada udang di balik batu.
4. Maling itu berlari menyerupai kijang sedang diburu macan.
5. Ucapanmu tak didengarnya alasannya ialah telinganya penuh dengan sampah.
6. Hubunganku dengannya sudah menyerupai dahan pohon yang rapuh.
7. Teknik kamu bicara menyerupai tong kosong yang nyaring bunyinya.
8. Jangan bermain dengannya beliau itu menyerupai air hening yang menghanyutkan.
9. Kamu dan adikmu itu bagaikan air dengan minyak.
10. Menemukan cinta sejati sama menyerupai mencari biji wijen di padang pasir
11. Ibuku ialah peri yang di turunkan yang kuasa untuk diriku.
12. Pergaulanmu masih menyerupai tiruant di dalam toples gula.
13. Pacarmu selalu melaksanakan dirimu menyerupai kerbau yang dicocok hidungnya.
14. Kakimu yang lurus itu dan tak berbulu sudah menyerupai kaki meja.
15. Aku bekerja di salah satu perusahaan dan menjadi ujung tombak dalam perusahaanku.
16. Dika selalu sok bakir padahal pengalamannya masih seumur jagung.
17. Hari ini saya menyerupai menerima durian runtuh.
18. Budak-budak pada zaman lampau selalu diperlakukan menyerupai kerbau yang membajak sawah.
19. Dina sama sekali tak tahu bahwa Dewi itu ialah musang berbulu domba.
20. Suara Indah ketika menyanyi sudah menyerupai kaleng rombeng.
21. Semangat yang ditunjukan Andi menyerupai kerikil karang yang terus di terjang ombak.
22. Percuma kamu menasehatinya alasannya ialah kepalanya menyerupai batu.
23. Jangan sia-siakan kekasihmu alasannya ialah beliau bagaikan peri yang yang kuasa kirimkan untukmu.
24. Kau harus tetap semangat, tidakboleh menyerupai pasang surut air laut!
25. Sekarang Indah sudah sangat tidak sama dari waktu Sekolah Menengah Pertama sudah menyerupai ulat yang menjadi kupu-kupu.
26. Anak itu sangat ketakutan ketika di tanyai polisi menyerupai anak domba di sangkar macan.
27. Wajah pak guru ketika tak sanggup menjawaban pertanyaan sudah menyerupai kebakaran janggut.
28. Perilaku anggota dewan perwakilan rakyat kini sudah menyerupai kacang yang melupakan kulitnya.
29. Korban kecelakaan itu spesialuntuk dijadikan menyerupai tontonan televisi.
30. Ayahku sangat cerdas namun beliau selalu memakai ilmu padi dalam hidupnya.
31. Biaskan tiruana orang-orang itu menertawaimu dan anggap saja menyerupai anjing yang menggonggong.
32. Dia benar-benar tak menyadarinya bagaikan gajah yang tak tampak meski di pelupuk mata.
33. Semua kemauanmu harus dituruti tetapi tiruananya spesialuntuk menyerupai hangat-hangat tahi ayam.
34. Jika anak itu tanpa kakaknya beliau menyerupai anak ayam yang kehilangan induknya.
35. Pejabat itu bagaikan tikus-tikus yang berdasi.

Nah itulah sobat bersahabat artikel wacana contoh majas asosiasi dan biar sanggup menambah wawasan sobat bersahabat wacana ragam Bahasa Indonesia. Sampai jumpa dan biar sukses!