Contoh Kata Dan Kalimat Homofon Beserta Pengertiannya Lengkap

misal Kata dan Kalimat Homofon Beserta Pengertiannya Lengkap

Pada peluang sebelumnya admin sudah menunjukan wacana kalimat serta kata homonim dan homograf maka untuk melengkapinya pada peluang kali ini admin akan menunjukan dan mengulas wacana homofon. 

Homofon

Homofon yaitu ragam bahasa indonesia yang semakin memperkaya kekayaan dalam Bahasa Indonesia. Homofon ialah kata-kata yang dalam pelafalannya sama namun dalam penulisan serta makna tidak sama. 

Kata homofon sanggup dikenali spesialuntuk dengan melihat bentuk penulisannya namun kalau spesialuntuk mendengarkan seseorang yang menuturkannya, kata homofon susah untuk dimaknai. Banyak sekali kata-kata yang berhomofon mungkin teman akrab belum terlalu menyadarinya. Untuk menambah pemahaman mari kita lihat teladan dibawah ini.

Kata Homofon

1. Bank = Bang
2. Rok = Rock
3. massa = masa
4. sanksi = sangsi
5. syarat = sarat
6. tujuh = tuju
7. beli = bli
8. sah = syah
9. mint = min
10. selip = slip

Kalimat Homofon

Berikut contoh-contoh dari penerapan kata homofon diatas menjadi kalimat.

1.   Bank = Bang

1. Aku tadi pagi pergi ke bank untuk menabung.
2. Bang Andi yaitu orang yang selalu ada buatku.

Pada kalimat pertama makna bank berarti daerah menabung, meminjam uang, mengirim uang dan sebagainya.

Pada kalimat kedua makna bang yaitu abang atau mas.

2.   Rok = Rock

1. Indah memakai rok yang sangat indah sekali.
2. Band rock asal India itu bersiap mengguncang Senayan final pekan ini.

Pada kalimat pertama makna rok berarti pakaian bawahan wanita.

Pada kalimat kedua rock berarti genre atau fatwa musik.

3.   Massa = masa

1. Massa dari partikel tersebut sangat kecil bila ditimbang.
2. Ribuan masa menyerbu kantor dewan perwakilan rakyat RI untuk melaksanakan demonstrasi.

Pada kalimat pertama massa berarti berat suatu benda.

Pada kalimat kedua masa berarti kelompok orang atau sekerumunan orang.

4.   Sanksi = Sangsi

1. Mulai tahun ini pengedar narkoba akan didiberikan hukuman eksekusi mati.
2. Aku sangsi kalau anak itu yang menjadi perwakilan lomba.

Pada kalimat pertama hukuman berarti hukuman.

Pada kalimat kedua sangsi berarti perasaan galau.

5.   Syarat = Sarat

1. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pendaftaran.
2. Pejabat negara ketika ini sangat sarat dengan tipu tipu daya kepada masyarakat.

Pada kalimat pertama syarat berarti sesuatu yang harus dipenuhi.

Pada kalimat kedua sarat berarti sesuatu yang disembunyikan.

6.   Tujuh = Tuju

1. Budi mempunyai tujuh orang saudara yang hidup satu rumah dengannya.
2. Tempat yang kita tuju terlalu jauh kalau ditempuh dengan sepeda.

Pada kalimat pertama tujuh berarti angka 7.

Pada kalimat kedua tuju berarti suatu daerah yang akan di kunjungi.

7.   Beli = Bli

1. Apa yang kamu beli tadi di pasar?
2. Bli Made sangat baik hati orangnya.

Pada kalimat pertama beli berarti menukar uang dengan barang.

Pada kalimat kedua bli berarti sebutan abang untuk bahasa bali.

8.   Sah = Syah

1. Mulai hari ini kalian sudah sah menjadi suami istri.
2. Syah Hasanudin yaitu langsung yang rendah hati kepada siapa pun.

Pada kalimat pertama sah berarti resmi.

Pada kalimat kedua syah berarti raja.

9.   Mint = Min

1. Permen mint itu sangat yummy dimakan.
2. Min orang yang mengikuti lomba yaitu 10 orang.

Pada kalimat pertama mint berarti varian rasa permen.

Pada kalimat kedua min berarti minimal.

10.   Selip = Slip

1. Nota pembayaran kuliahku tidak tahu selip dimana.
2. Slip tagihan listrik bulan ini meningkat tajam.

Pada kalimat pertama selip berarti kondisi suatu barang yang hilang.

Pada kalimat kedua slip berarti kertas tagihan.

Nah itulah teman akrab artikel wacana contoh kata dan kalimat homofon. Semoga teman akrab sanggup paham akan pembahasan diatas. Baca juga wacana kalimat homograf Sampai jumpa lagi!